Metodologi ERD (Entitas Relationship Diagram)
1. Menentukan Entitas
Menentukan sebuah entity dengan cermat dan baik yang ada dalam suatu proyek atau masalah. Entity ini berguna untuk menentukan peran, kejadian, lokasi, hal nyata dan konsep penggunaan untuk database.
2. Menentukan Relasi
Menentukan hubungan antar pasangan entitas menggunakan matrik relasi.
3. Gambar ERD sementara
Jika telah mengetahui entity serta relasinya, kemudian membuat gambar ERD sementara. Entitas digambarkan dengan persegi atau kotak dan relasi digambarkan dengan garis.
4. Isi Kardinalitas
Menentukan jumlah kejadian satu entitas untuk sebuah kejadian pada entitas yang berhubungan. Dari sini kita dapat mengetahui harus memberi relasi seperti apa.
5. Tentukan Kunci Utama ( Primary Key)
Menentukan atribut yang mengidentifikasikan satu dan hanya satu dari kejadian masing-masing entitas. Jadi setiap entitas hanya memiliki satu kunci utama (Primary Key) saja.
6. Gambar ERD berdasarkan kunci utama
- Menghilangkan relasi “many to many” dan memasukkan primary key (kunci utama) dan Foreign Key (kunci tamu) pada masing-masing entitas.
- Relasi “many to many” perlu dihilangkan dengan cara menambahkan atribut baru antara dua entitas yang memiliki relasi many to many.
7. Menentukan Atribut
Menentukan atribut pada setiap entitas dan field-filed yang diperlukan system. Lakukan dengan teliti dalam menentukan atribut.
8. Pemetaan Atribut
Selanjutnya adalah memasang atribut pada entitas yang sesuai.
9. Gambar ERD dengan atribut
Mengatur ERD dari langkah 6 dengan menambahkan entitas dan relasi yang ditemukan pada langkah 8.
10. Periksa hasil
Periksa dan teliti kembali ERD, apakah ERD telah menggambarkan system yang akan dibangun ? Jika belum, maka check kembali dari awal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar